Mahasiswa Muslim Bantu Serahkan Bingkisan Natal
17 Desember 2017 merupakan hari minggu adven ke-3.
Pada Minggu Adven ke-3, umat Katolik diajak untuk bersukacita menyambut hari
raya Natal. Oleh karenanya,umat Paroki St Theresia Bongsari Semarang ingin
berbagi suka cita agar kegembiraan sungguh dialami oleh seluruh umat.Sebagai
wujud nyata berbagi sukacita, Dewan Paroki mengadakan pembagian paket kebutuhan
bahan pokok untuk umat Katolik di Paroki St Theresia Bongsari.Ada 200 paket
yang dibagikan untuk umat Katolik yang membutuhkan.Selain itu,ada juga 30 paket
kebutuhan pokok yang dibagikan untuk warga korban banjir di daerah Simongan
Gedungbatu Semarang.
Pastor Kepala Paroki Bongsari Memberikan Salam kepada penerima paket
sembako murah Natal 2017
Acara berbagi sukacita semakin semarak karena
diselenggarakan juga bazar pasar murah oleh komunitas Michael Catholic
Ministry, Kelompok Doa.Hasil penjualan barang-barang tersebut digunakan untuk
merayakan Natal bersama siswa-siswi yang kurang mampu.
Hal yang menarik dari pembagian paket kebutuhan
pokok tersebut adalah adanya kehadiran Syafaatun Naim dan Febian Nurkhalifah,
mahasiswi Jurusan studi agama-agama dari Universitas Islam Negeri Walisongo
Semarang.
Syafaatun Naim mengemukakan," saya pengen ikut
acara sosial tersebut karena saya ingin lebih dekat dengan umat beragama lain.
Dengan ikut acara sosial menyambut Natal,saya juga
dapat nambah wawasan supaya tidak berfikir dangkal, tidak menjadi fanatis
beragama yang sempit dan bisa memperkuat
rasa toleransi."
Syafaatun menceritakan," Sejak dari kecil
tinggal di kalangan Muslim dan yang ditanamkan adalah bergaul dengan umat
Muslim saja.Saya tidak diajarkan mengenal umat yang lain."
Syafaatun
menambahkan,"Saya terkesan ikut kegiatan sosial menyambut Natal. Rasanya
seru ikut berbaur dengan umat agama lain. Dan adalah sesuatu yang indah jika
dapat berbagi dengan orang lain."
Ia berpesan,"Buat teman-teman sejurusan
program studi dan yang lain,coba saja luangkan waktumu hanya beberapa jam untuk
memperdalam toleransi kita.Luangkanlah waktumu untuk lebih dekat dengan umat
beragama lain.Kesediaan kita untuk berjumpa dan bekerja sama dengan umat
beragama lain akan berguna bagi
kepentingan bersama.Hal itu jauh akan lebih bermanfaat untuk bangsa dan
negara."
Terlibat berbagi dari Mahasiswi UIN Walisongo Semarang
Komentar
Posting Komentar