Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2017

Perayaan Hari Ulang tahun Pernikahan (HUP) Paroki Bongsari

Gambar
    Perkawinan bukanlah hanya semata-mata mencintai dengan menggebu-gebu, namun menjaga api cinta itu agar tidak redup dan tetap menyala di tengah-tengah hubungan bersama pasangan dan dalam keluarga, hanyalah dapat dilakukan dengan kesadaran penuh bahwa telah berjanji di hadapan Tuhan, untuk selalu bersama dalam keadaan apapun dan akan selalu mengasihi di sepanjang hidup. Tentunya sangat membahagiakan apabila hari pernikahan dirayakan bersama sama dengan pasangan lainnya, seperti yg diadakan Tim Kerja pendampingan Keluarga Paroki St.Theresia Bongsari mengadakan acara Hari Ulang Tahun Perkawinan.      Perayaan Hari Ulang tahun Perkawinan (HUP) pasangan yg menikah bulan Juli - Desember yg diadakan hari Minggu ini tanggal 26 Februari 2017, yg diawali dengan perayaan Ekaristi yg dipimpin oleh Rm Eduardus Didik SJ.      22 Pasangan Suami Istri ini mengikuti Perayaan Ekaristi 26 Februari 2017 dan bersama menyegarkan janji perkawinan.Di hadapan umat yang hadir, Bp Sugiyanto bersyu

WKRI Tingkatkan Kualitas Pelayanan Kasih untuk Mewujudkan Persatuan dan Kesatuan

Gambar
Kamis, 23 Februari 2017 Wanita Katolik Republik Indonesia cabang Semarang mengadakan Perayaan Ekaristi awal tahun di Gereja St Theresia Bongsari Semarang. WKRI cabang Semarang mengambil tema "Meningkatkan Kualitas Wanita Katolik Republik Indonesia dalam Pelayanan Kasih untuk Mewujudkan Persatuan dan Kesatuan." Dalam homilinya, Rm Eduardus Didik Chahyono SJ, Pastor Kepala Paroki Gereja Bongsari mengajak anggota WKRI menimba semangat para pendiri. Di tengah gejolak perjuangan rakyat Indonesia merebut kemerdekaan, Wanita Katolik mengambil inisiatif berperan mengajari para perempuan Indonesia untuk belajar membaca,berhitung dan membekali dengan ketrampilan yang dibutuhkan. Pada situasi zaman ini, Peran WKRI masih dibutuhkan untuk mengajari perempuan Indonesia cerdas membaca realitas sosial kemasyarakatan dan dapat mengambil sikap yang tepat.  Dilatih juga membaca produk peraturan-peraturan pemerintah apakah sudah berpihak pada perempuan. Selain itu,untuk menghadapi hid

Dinamika umat bongsari hari minggu

Gambar
      Suasana kompleks Gereja St Theresia Bongsari di hari Minggu 19 Februari lalu tampak ramai dan semarak dengan beragam aktifitas umat.ditambah dengan  kehadiran tamu paroki dari siswa-siswi SMA Van Lith Muntilan yang mengisi koor dalam Misa Sabtu dan Minggu dalam rangka  menghimpun dana untuk kegiatan aksi sosial mereka bagi warga KLMTD di sekitar Muntilan,  menjadikan Gereja Bongsari semakin hidup dalam dinamika umat. Suasana kegiatan bongsari       Acara sosialisasi dan pembekalan APP 2017 bagi para pemandu di lingkungan yang diadakan di aula paroki disambut antusias oleh lebih dari 100 umat wakil dari lingkungan seputar gereja induk yang hadir siang itu. Acara diawali dengan doa dan pengantar pertemuan oleh Bp M.Tupardiono (Tim Pembekalan) dilanjutkan dengan paparan mengenai Formatio Iman Berjenjang dan informasi pelayanan kegiatan umat oleh Bp Albertus Wisnu (Ketua Bidang Pewartaan& Evangelisasi) disambung dengan paparan untuk pengisian form pendataan u

KURSUS & WORKSHOP KATEKIS PAROKI BONGSARI

Gambar
Pengajar Kursus Katekis  Katekis sebagai garda depan Gereja, mempunyai peranan penting dalam mengembangkan dan membangun iman umat Kristiani.      Di zaman sekarang ini tidak sedikit umat Kristiani, khususnya anak muda sudah mulai kurang tertarik dengan pendalaman iman, ibadah lingkungan, khotbah mingguan bahkan tidak sedikit dari mereka mulai meninggalkan agamanya.    Dan kegiatan yang memegang peran adalah pendampingan terhadap katekis atau pewarta. Dikarenakan pendampingan bagi katekis memungkinkan para katekis baik secara pribadi maupun sebagai tim terus menerus ditingkatkan mutu , kreativitasnya maupun regenerasinya      Paroki Bongsari berinisiatif melalui Bidang Pewartaan mengadakan Kursus Katekis agar memunculkan katekis yang penuh kasih dan kesetiaan kepada umatnya, dengan berani melangkah dan bertahan sebagai murid-murid Kristus.      Kursus diadakan selama 2 bulan setiap Jumat di aula paroki Bongsari  diikuti oleh 73 peserta  wakil lingkungan , wilayah, tim ke

OMK BONGSARI GELAR "LOVE IN DIVERSITY",

Gambar
Bertempat di aula Gereja Paroki St Theresia Bongsari,   Sabtu, 18 Februari 2016 mulai pukul 19.00 WIB, digelar acara "Love in Diversity", yang diikuti oleh orang-orang muda dari berbagai komunitas keagamaan. Para orang muda tersebut saling berkenalan dan berkegiatan bersama. Sambil menikmati sajian seni, para peserta diajak bersyukur atas kekayaan keragaman Bangsa Indonesia. Teman-teman dari Perhimpunan Pemuda Hindu Girinata menyajikan tarian Bali nan cantik dan memukau.Siswa SMA van Lith Muntilan menghibur dengan paduan suara nan merdu. Rekan Muda Muslim dari UIN Walisongo Semarang membaur dengan orang muda Katolik   dan Kristen dari berbagai gereja.Teman-teman muda Kong Hu Cu pun turut bergembira dalam acara Love in Diversity. Tujuan dari acara ini adalah merangkul semua kaum muda untuk berefleksi mengenai keberagaman negara Indonesia dan membuka pandangan bahwa perbedaan bukanlah suatu yang menghalangi terwujudnya persaudaraan sejati. Acara pentas seni lin

Sosialisasi APP Paroki se Rayon Kota Semarang

Gambar
     Dalam rangka persiapan menyambut masa pra Paskah 2017 Komisi PSE Kevikepan Semarang mengadakan Sosialisasi Aksi Puasa Pembangunan (APP) KAS  untuk paroki-paroki  di rayon kota Semarang.      Kegiatan dilaksanakan di Paroki St Theresia Bongsari yang ditunjuk sebagai tuan rumah untuk tahun ini.      Acara yang berlangsung Minggu 12 Februari 2017 diikuti oleh sekitar 70 umat yang hadir mewakili 15 paroki di kota Semarang, diawali dengan doa pembuka oleh Bp Alb Rushardiono (wakil Bongsari) , dilanjutkan pengantar oleh Bpk Santoso dari tim PSE Kevikepan Semarang Dalam pembekalan materi APP yang  diberikan langsung oleh Rm Alexius Dwi Aryanto Pr (Ketua Panitia APP KAS) dijelaskan mengenai tema APP tahun ini yaitu  "Aku Pelopor Peradaban Kasih"  .   Dengan tema tsb diharapkan melalui pertemuan-pertemuan umat selama masa Prapaskah mendatang, bisa menghidupkan kembali nilai-nilai Pancasila dasar negara kita diselaraskan dengan RIKAS 2016-2035.      Dan semoga me