Peringatan Sumpah Pemuda di Paroki Bongsari 2017
Semarang Barat - Peringatan
Sumpah Pemuda pada tahun ini sungguh perlu digemakan. Orang-orang muda sudah
menyadari bahwa Bangsa Indonesia
merupakan rumah bersama bagi seluruh warga dengan berbagai perbedaan
latar belakang. Dengan perbedaan yang ada, pemuda dan pemudi Indonesia bertekad
mewujudkan negara Merdeka, Berdaulat, Damai, Adil dan Makmur. Mereka berikrar
bertumpah darah, Berbangsa dan Berbahasa Indonesia.
Anak-anak Gereja St Theresia
Bongsari Semarang ingin melajutkan dan tetap mengobarkan semangat pemuda-pemudi
Indonesia. Untuk itu, pada 29 Oktober 2017 Anak-anak yang bertugas dalam
perayaan Ekaristi mengenakan busana berbagai daerah dan menampilkan tarian daerah.
Anak-anak juga berkesempatan mengikrarkan kebulatan tekad. Isi ikrar tersebut demikian
..
“Kami anak-anak
Gereja St Theresia Bongsari Mencintai Tanah Air Indonesia dengan menyayangi
binatang dan tanaman,serta menjaga kebersihan lingkungan dengan tidak membuang
sampah sembarangan,tetapi meletakkan pada tempatnya.
Kami, Anak-anak Gereja St Theresia Bongsari,Mencintai Bangsa Indonesia, bersedia bersahabat dengan teman-teman tanpa membedakan kaya-miskin,suku,agama dan ras.
Kami,Anak-anak Gereja St Theresia Bongsari Mencintai Bahasa Indonesia dengan berbahasa Indonesia yang baik dan benar.
Kami,Anak-anak Gereja St Theresia Bongsari Mencintai Negara Kesatuan Republik Indonesia dengan tekun dan rajin belajar mengembangkan diri meraih cita-cita.
Kami,Anak-anak Gereja St Theresia Bongsari Mencintai Gereja Katolik dengan rajin berdoa,ibadah ke Gereja,terlibat kegiatan-kegiatan Gereja dan mengasihi sesama.”
Dalam perayaan itu, Rm Eduardus
Didik Chahyono SJ mengungkapkan,"Semangat
Sumpah Pemuda 1928 perlu terus dikobarkan dan diwarikan kepada generasi
muda. Kita ingin menjaga dan merawat Kebhinekaan Indonesia yang indah ini agar
lebih sejahtera,damai dan adil. Untuk itu,kita perlu bersatu padu berjuang bersama mewaspadai dan
bertindak bila ada sekelompok masyarakat yang mengancam kebhinekaan Indonesia
dan memaksakan ideologinya yang tidak sejalan dengan Pancasila."
Komentar
Posting Komentar