WKRI Tingkatkan Kualitas Pelayanan Kasih untuk Mewujudkan Persatuan dan Kesatuan
Kamis, 23 Februari 2017 Wanita
Katolik Republik Indonesia cabang Semarang mengadakan Perayaan Ekaristi awal
tahun di Gereja St Theresia Bongsari Semarang. WKRI cabang Semarang mengambil
tema "Meningkatkan Kualitas Wanita Katolik Republik Indonesia dalam Pelayanan
Kasih untuk Mewujudkan Persatuan dan Kesatuan."
Dalam
homilinya, Rm Eduardus Didik Chahyono SJ, Pastor Kepala Paroki Gereja Bongsari
mengajak anggota WKRI menimba semangat para pendiri. Di tengah gejolak
perjuangan rakyat Indonesia merebut kemerdekaan, Wanita Katolik mengambil
inisiatif berperan mengajari para perempuan Indonesia untuk belajar
membaca,berhitung dan membekali dengan ketrampilan yang dibutuhkan. Pada situasi
zaman ini, Peran WKRI masih dibutuhkan untuk mengajari perempuan Indonesia
cerdas membaca realitas sosial kemasyarakatan dan dapat mengambil sikap yang
tepat.
Dilatih juga membaca produk peraturan-peraturan pemerintah apakah sudah
berpihak pada perempuan. Selain itu,untuk menghadapi hidup
sehari-hari,perempuan juga perlu dilatih menajemen keuangan keluarga dalam
menentukan prioritas kebutuhan.Untuk menunjang
pengembangan kesejahteraan,WKRI perlu juga melatih para perempuan dengan
ketrampilan-ketrampilan hidup. Dengan demikian,WKRI tetap dapat menjadi teladan
dan keberadaannya bermanfaat bagi masyarakat luas.Seraya menjaga persatuan dan
kesatuan Bangsa.
Hadir juga dalam Perayaan
Ekaristi tersebut ML. Endah Budi Tjondro sebagai ketua ranting WKRI Semarang
Barat dan FL. Sri Winarni Yusuf ketua WKRI cabang Semarang.Ibu ML Endah Budi
Tjondro berpesan agar WKRI sebagai organisasi Masyarakat mengupayakan perannya
yang semakin relevan dan signifikan dalam kehidupan bermasyarakat.
Sementara
itu, Ibu FL Sri Winarni Yusuf berpesan agar anggota WKRI tetap semangat dan
optimistis meski menghadapi berbagai tantangan dalam mewujudkan peran
pelayanannya demi mewujudkan Peradaban kasih yang makin menyejahterakan dan
menyadarkan berharganya harkat dan martabat Perempuan. Di akhir Perayaaan
Ekaristi WKRI mendapat berkat untuk terus berkarya dalam iman,harapan dan
kasih.
Komentar
Posting Komentar